Dasar-Dasar SEO YouTube untuk YouTubers Pemula
Dasar-Dasar SEO YouTube: Cara Membuat Konten Video agar di Halaman Pertama YouTube
Salah satu fakta menarik tentang YouTube, setidaknya ada lebih dari 100 jam durasi video yang di upload (unggah) ke YouTube dalam tiap menitnya.
Alexa Rank adalah situs yang menyediakan informasi peringkat sebuah website berdasarkan jumlah trafik yang didapatkan; semakin besar trafik pengunjung yang didapatkan berarti semakin bagus pula posisi situsnya di Alexa Rank.
Berdasarkan data dan fakta yang diterbitkan oleh Alexa Rank pula, situs web berbagi konten video, -- YouTube berada di posisi kedua sebagai situs terbaik dan paling banyak dikunjungi sampai saat ini.
Di urutan teratas ada Google, selanjutnya YouTube, Facebook, Baidu, Wikipedia, Reddit, Yahoo, Google (India), Qq dan Taobao.
Dengan jumlah trafik YouTube yang terus meningkat dari hari ke hari, mau tidak mau, hal itu akan berimbas dengan menyempitnya ruang gerak video sobat di YouTube.
Yang menjadi topik kita kali ini adalah bagaimana cara agar penonton mau menonton video kita, dibandingkan memilih menonton jutaan video-video lainnya yang ada di luar sana.
Apa yang harus kita lakukan pada tahap ini? Jawabannya hanya satu, yakni teknik SEO.
SEO adalah suatu strategi, taktik, trik dan teknik bagaimana cara membuat konten video agar bisa menghasilkan trafik penonton yang cukup banyak/tinggi.
SEO bisa dilakukan dengan cara On Page maupun Off Page; tergantung bagaimana cara sobat memilih stragegi SEO dan menilainya; atau memilih kedua-keduanya.
Kenali lebih lanjut tentang perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page.
Praktisnya, On Page lebih berfokus pada teknik-teknik internal di dalam YouTube itu sendiri; sedangkan Off Page teknik SEO yang dilakukan di luar YouTube.
Di bawah ini ada gambar infografis yang menjelaskan bagaimana algoritma YouTube menilai sebuah Content Video maupun Channel (saluran) yang ada di YouTube.
Ada Attractive Thumbnail, Click Rate in Lists, Channel Title, Outgoing Links, Video FileName, Annotations, HD Quality, External Links, Age of Channel, Authority, Keyword Relevance, dan masih banyak lagi.
Melalui infografis di atas, saya akan menjabarkan semua poin di atas disertai dengan gambar dan contohnya (bahkan lebih lengkap); yang masih menyangkut tentang dunia SEO pada YouTube.
Sebelumnya, sobat harus tahu bahwa saya pernah memposting artikel tentang Passion YouTube dan Niche YouTube.
Alangkah baiknya, silakan resapi kedua materi tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, baru mempelajari berbagai materi Basic YouTube SEO Tips yang ada di bawah ini.
Satu akun Google+ yang terintegrasi dengan YouTube, bisa membuat banyak Channel (saluran) dalam satu akun YouTube tersebut.
Yang lebih menariknya, saluran-saluran ini tidak ada kaitannya dengan saluran lainnya yang masih "dibawah" satu induk akun Google+ yang terintegrasi dengan YouTube tersebut.
Perlu diketahui, teknik SEO yang akan dilakukan pada tiap-tiap Channel akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda dengan Channel lainnya.
Silakan baca artikelnya, Cara Optimasi SEO pada Channel YouTube dan baca seri kelanjutannya, Apa Pentingnya Membuat Banyak Saluran di YouTube.
Pada poin kedua, buatlah video berkualitas dan bernilai karena Content is still King! Sebab, konten adalah raja.
Sejelek apapun optimasi SEO yang sobat lakukan pada video YouTube, penting atau tidak; video berkualitas akan selalu diutamakan oleh para penonton.
Kepuasan penonton akan mengalahkan SEO YouTube mana pun yang ada di muka bumi!
Logikanya, ketika mereka menemukan hal yang menarik bagi dirinya, tentu akan di share (bagikan), kan?
Ketika jumlah penonton terus semakin meningkat, itu memberi "laporan" kepda YouTube bahwa video-video yang sobat sajikan memang bernilai dan berkualitas tinggi, tiada banding sama sekali.
Silakan masuk ke artikelnya, Cara Membuat Video YouTube yang Berkualitas dan Bernilai Tinggi.
Bagi YouTubers pemula, apa yang mereka lakukan di rasa telah cukup: Mengunggah, menunggu rendering, dan lalu mempublikasikan videonya.
Begitu, kan? Bukankah niat sobat ingin meningkatkan trafik penonton yang banyak?
Karena niatnya ingin memperbanyak trafik penonton, saya sudah menyiapkan segala materi yang dibutuhkan.
Silakan baca artikelnya, Cara Upload Video di YouTube: Strategi SEO YouTube.
Rasio Klik-Tayang atau RKT merupakan salah satu acuan utama algoritma YouTube dalam menempatkan video pada posisi teratas di hasil penelusuran YouTube.
Jika sobat mencari video di YouTube dengan kueri pencarian, "Learn to Blog", dan sobat membuka Video Content yang berposisi kedua (bukan yang nomor urut satu), lambat laun posisi video yang sobat buka tersebut akan naik ke hasil teratas!
Lalu, bagaimana dengan video yang sebelumnya berposisi di urutan teratas tadi? Percaya atau tidak, peringkat video mereka akan jatuh di ranking SERP YouTube.
Silakan baca artikelnya, Cara Meningkatkan Rasio Klik Tayang Video di YouTube.
Selayaknya artikel yang berkualitas, video dengan durasi panjang pun akan selalu diutamakan oleh algoritma YouTube.
Praktisi SEO, Brian Dean menjelaskan bahwa apa yang ia lihat pertama kali di halaman pertama Google dan YouTube, mayoritas di isi oleh konten-konten dengan durasi panjang.
Brian Dean membuktikan hal tersebut pada gambar di atas, 2 dari 4 video teratas berdurasi satu jam. Nah, sangat terbukti kan?
Pada dasarnya, algoritma mengenali dan mengetahui bagaimana manusia itu bekerja. Tulisan di baca dari sebelah kiri ke kanan? Maka, algoritma pun akan melakukan itu.
Tulisan di baca dari kanan ke kiri, -- bahasa Arab? Algoritma mesin pencari pun akan melakukan itu.
Praktisi SEO, Brian Dean lagi-lagi menjelaskan:
Algoritma itu sifatnya fleksibel dan "leluasa", mereka bisa melakukan apapun seperti menganalisis baik dan buruknya, menghitung, mengorganisir, dan lain-lainnya.
Silakan baca artikelnya, Cara Memasang Judul SEO di Video YouTube.
Baik di artikel (situs) maupun video (YouTube), deskripsi merupakan salah satu faktor terpenting dan paling diutamakan dalam kekuatan SEO dan penentuan ranking konten di Search Engine Result Page (SERP).
Praktisnya, deskripsi membantu YouTube dan Google dalam memahami konteks video sobat.
Selalu ingat, semakin baik algoritma YouTube dan Google dalam memahami konteks video sobat, maka semakin tinggi dan kuat peringkat video sobat di hasil penelusuran Search Engine.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Buatlah deskripsi video sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya, sesuai dengan isi video tersebut. Harus saling relevan: berkaitan dan/atau berhubungan erat.
Silakan baca artikelnya, Cara Membuat dan Memasang Deskripsi Video di YouTube.
Seperti yang sobat tahu, YouTube merupakan anak perusahaan milik Google.
Apapun dan bagaimana algoritma Google memperhitungkan segala sesuatu, sedikit banyaknya pasti dikait-kaitkan dengan algoritma YouTube.
Di dunia blogging, kami mengenalnya dengan istilah Backlink -- tautan link atau URL milik kita sendiri yang ditempatkan diberbagai tempat seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll.
Tidak peduli apakah URL tersebut aktif atau tidak, selama URL tersebut tertulis dengan jelas, maka itulah yang dinamakan Backlink.
Semakin banyak Backlink yang di buat dan didapatkan, maka itu bagus untuk peringkat (ranking) video di SERP YouTube.
Pada hakekatnya, tag keyword sebenarnya tidak terlalu penting... tapi mereka sedikit membantu.
Jika sobat pernah menulis di blog atau situs, pemahaman tag keyword ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dimaksud dari keyword turunan.
Sebagai contoh, sebuah artikel menggunakan judul, "Cara membuat Blog di Blogger." Maka keyword turunan yang akan di pasang nantinya adalah:
Pada umumnya, kasus di atas hanya terjadi ketika sobat menulis artikel di platform blogging Blogger maupun WordPress.
Nah ketika kasusnya kita alihkan ke YouTube, maka tambahkan beberapa poin di atas menjadi tag keyword pada video YouTube.
Berikut contoh cara memasang tag keyword SEO di YouTube, -- sesuai dengan kasus di atas:
Silakan baca artikelnya, Cara Membuat, Memilih, dan Menentukan Tag Keyword yang Tepat untuk SEO Video YouTube dan Menggunakan Tag Keyword yang sama dengan Pesaing.
Jika sebelumnya sobat adalah penulis, punya situs atau website, lalu ingin mengaitkannya dengan video pribadi yang ada di YouTube, selamat!
Selamat datang di dunia Vlog (Video dan Blog), dan selamat sekali lagi karena itu merupakan salah satu pilihan yang paling tepat.
Bagaimana bisa dan mungkin?
Menghubungkan video dengan posting blog merupakan salah satu alternatif dan solusi bagaimana meningkatkan trafik penonton video YouTube yang sobat miliki.
Topik ini berkaitan dengan Organic Trafik dan Non-Organic dari website tersebut dan tentunya, SEO.
Silakan baca artikelnya, Apa itu Vlog,Vlogger dan Vlogging? Lalu, baca juga, Mengapa Harus Menambahkan Video di Artikel Blog?
Salah satu manfaat, fungsi dan tujuan membuat Daftar Pustaka (Playlist) di YouTube adalah mendapatkan lebih banyak penayangan pada video-video sobat.
Yang awalnya hanya puluhan, kini bisa ditingkatkan lagi dengan kemungkinan trafik mencapai ribuan untuk tiap-tiap Video Content yang di unggah ke saluran YouTube tersebut.
Setidaknya, sobat harus membuat dan menyiapkan 3 buah Playlist. Oh iya, Playlist sangat berkaitan erat dengan Bounce Rate dan Pageviews.
Silakan baca artikelnya, Cara membuat Playlist Video di YouTube dan Pengaruhnya bagi SEO YouTube.
Mau yang gratis atau berbayar? Jika sobat tertarik dengan layanan berbayar (premium), yang terbaik di antara yang terbaik adalah Google AdWords.
Mau yang gratis? Main-mainlah ke situs web Quora, tempat diskusi tanya-jawab terbesar di dunia; tempat dimana orang-orang putus asa berada yang sedang menunggu dan/atau membutuhkan jawaban.
Quora merupakan salah satu situs web terbaik di muka bumi, Alexa Rank mereka berada di peringkat 133 secara internasional, dan di peringkat 76 untuk wilayah Amerika.
Masalahnya, Quora bukan situs web sembarangan. Jika ketahuan melakukan Spam Content, maka akun sobat akan di Banned secara permanen. Jadi, berhati-hatilah.
Silakan baca artikelnya, Cara Promosi Video YouTube (SEO Off Page).
Karena pada dasarnya niat sobat adalah meningkatkan atau memperbanyak trafik penonton, segala cara bisa sobat lakukan di mulai saat ini.
Seperti apa, misalnya? Berbagi di jejaring sosial media, menyematkan di situs pribadi maupun situs orang lain, berbagi ke teman-teman, keluarga dan siapa saja.
Pastikan bahwa video sobat unik dan menarik, kaya akan informasi, dan disertai dengan gambar Thumbnail yang menarik pula.
Insya Allah, hanya dalam beberapa hari saja, trafiknya bisa mencapai ribuan.
Pada poin No. 12 ini, teknik ini merupakan salah satu strategi SEO Off Page yang sering dilakukan oleh praktisi SEO YouTubers profesional mana pun.
Bahasa lainnya adalah menyematkan, yakni menyertakan tautan link atau URL dari video tersebut ke berbagai tempat yang barangkali bisa "disematkan".
Semisal, ada orang yang mengirim email, lalu sobat membalasnya. Nah, perhatikan! Pada akhir kalimat dari email yang akan sobat balas tersebut, tulislah seperti ini:
Selalu ingat, pastikan bahwa URL tersebut harus selalu sobat ingat. Jika perlu, catat di ponsel atau di sebuah kertas.
Pada halaman YouTube, sobat akan melihat 3 tombol yang berbeda fungsi: Like, Dislike dan Favorit.
Secara kasat mata, tombol suka (Like) pada YouTube mirip dengan tombol suka di Facebook. Ketika tombol di klik, artinya video tersebut menarik dan berkualitas.
Jika yang di tekan tombol Dislike, berarti ada yang salah dengan konten tersebut; entah mengandung SARA, rasa tidak suka (dengki), kontennya tidak bagus dan penyebab lainnya.
Lalu, bagaimana dengan tombol Favorit? Tombol ini sejatinya akan menandai sebuah video, selayaknya tombol Bookmark, -- sebagai penanda.
Perlu sobat ketahui, ketiga-tiga tombol ini memberikan pengaruh SEO yang amat besar untuk video dan saluran YouTube tersebut.
Jika Like dan Favorit yang didapatkan lebih banyak ketimbang Dislike, berarti Content Video sobat memang benar-benar berkualitas dan bernilai tinggi.
Sobat puas dengan trafik ribuan per videonya? Sayangnya, itu SALAH BESAR. Ingat... YouTube itu milik Google, kecerdasannya seimbang.
YouTube menyediakan fitur retensi video; tentang kualitas video yang di buat, apakah pengguna internet menontonnya sampai habis atau setengah-setengah.
Pada gambar di atas, durasi atau lama videonya hanya sampai 01:51 (satu menit, lima puluh satu detik). Pada detik ke 8, para penonton mulai meninggalkan video tersebut.
Nah, apa artinya? Berarti ada yang salah pada bagian itu. Apa itu? Entahlah, mungkin videonya macet dan sobat tidak menyadarinya?
Sebelum benar-benar kehilangan trafik, perbaiki video tersebut! Jika tidak ada yang salah sama videonya, berarti ada yang salah dengan kualitas videonya.
Selayaknya situs atau blog, konsistensi dalam mengupload video di YouTube merupakan sebuah keharusan.
Praktisi SEO YouTube menerangkan:
So, bagian mana lagi yang harus diperjelas? Saya rasa, cukup jelas.
Diantara banyaknya faktor tinggi dan rendahnya ranking suatu video di YouTube, salah satunya ditentukan oleh komentar yang masuk ke video tersebut.
Jika sobat tidak pernah melakukannya, lakukanlah di mulai hari ini.
Terlepas dari masalah apakah komentar tersebut berbau kata-kata kotor, pujian, perdebatan agama, atau hal-hal lainnya; selalu ajak mereka untuk kembali, kembali dan kembali lagi ke video tersebut.
Buat dan ciptakan interaksi sosial antara sobat (pemilik video) dengan para pemirsa.
Bisa di bilang, ini merupakan salah satu trik "kotor" yang tidak saya rekomendasikan; tapi teknik ini merupakan strategi SEO yang cukup ampuh dan jitu apabila diterapkan.
Jika semua materi SEO YouTube di atas sobat lakukan, terapkan atau gunakan; insya Allah hanya dalam beberapa minggu saja hasilnya sudah sangat memuaskan.
Dari yang trafik pemirsa awalnya nol (0) atau tidak ada, kini menjadi ratusan, ribuan, puluhan-ribu, ratusan-ribu hingga jutaan views!
Posting di atas berdasarkan pengalaman saya di dunia blogging, beberapa sumber informasi dari pakar dan ahli SEO YouTube, lalu saya mengimplementasikannya ke dunia YouTube. Hasilnya? Cukup bagus!
Setelah mengetahui berbagai materi SEO YouTube yang saya tuliskan di atas, jangan lupa kunjungi beberapa sub URL yang telah saya sematkan untuk membaca keterangan materi lebih lanjut. Ok semoga berguna.
Salah satu fakta menarik tentang YouTube, setidaknya ada lebih dari 100 jam durasi video yang di upload (unggah) ke YouTube dalam tiap menitnya.
Alexa Rank adalah situs yang menyediakan informasi peringkat sebuah website berdasarkan jumlah trafik yang didapatkan; semakin besar trafik pengunjung yang didapatkan berarti semakin bagus pula posisi situsnya di Alexa Rank.
Berdasarkan data dan fakta yang diterbitkan oleh Alexa Rank pula, situs web berbagi konten video, -- YouTube berada di posisi kedua sebagai situs terbaik dan paling banyak dikunjungi sampai saat ini.
Di urutan teratas ada Google, selanjutnya YouTube, Facebook, Baidu, Wikipedia, Reddit, Yahoo, Google (India), Qq dan Taobao.
Dengan jumlah trafik YouTube yang terus meningkat dari hari ke hari, mau tidak mau, hal itu akan berimbas dengan menyempitnya ruang gerak video sobat di YouTube.
Yang menjadi topik kita kali ini adalah bagaimana cara agar penonton mau menonton video kita, dibandingkan memilih menonton jutaan video-video lainnya yang ada di luar sana.
Apa yang harus kita lakukan pada tahap ini? Jawabannya hanya satu, yakni teknik SEO.
Pengertian SEO pada YouTube
SEO adalah suatu strategi, taktik, trik dan teknik bagaimana cara membuat konten video agar bisa menghasilkan trafik penonton yang cukup banyak/tinggi.
SEO bisa dilakukan dengan cara On Page maupun Off Page; tergantung bagaimana cara sobat memilih stragegi SEO dan menilainya; atau memilih kedua-keduanya.
Kenali lebih lanjut tentang perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page.
Algoritma YouTube: Memperingkatkan Video di YouTube
Di bawah ini ada gambar infografis yang menjelaskan bagaimana algoritma YouTube menilai sebuah Content Video maupun Channel (saluran) yang ada di YouTube.
Melalui infografis di atas, saya akan menjabarkan semua poin di atas disertai dengan gambar dan contohnya (bahkan lebih lengkap); yang masih menyangkut tentang dunia SEO pada YouTube.
Dasar-Dasar SEO YouTube untuk YouTubers Pemula
Sebelumnya, sobat harus tahu bahwa saya pernah memposting artikel tentang Passion YouTube dan Niche YouTube.
Alangkah baiknya, silakan resapi kedua materi tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, baru mempelajari berbagai materi Basic YouTube SEO Tips yang ada di bawah ini.
1. Teknik SEO pada Saluran YouTube
Satu akun Google+ yang terintegrasi dengan YouTube, bisa membuat banyak Channel (saluran) dalam satu akun YouTube tersebut.
Yang lebih menariknya, saluran-saluran ini tidak ada kaitannya dengan saluran lainnya yang masih "dibawah" satu induk akun Google+ yang terintegrasi dengan YouTube tersebut.
Praktisnya begini, akun Google+ yang dihubungkan ke YouTube adalah rumahnya; sedangkan Channel merupakan kamar-kamar yang ada di rumah tersebut.
Perlu diketahui, teknik SEO yang akan dilakukan pada tiap-tiap Channel akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda dengan Channel lainnya.
Silakan baca artikelnya, Cara Optimasi SEO pada Channel YouTube dan baca seri kelanjutannya, Apa Pentingnya Membuat Banyak Saluran di YouTube.
2. Buatlah Video Content Berkualitas dan Bernilai Tinggi untuk YouTube
Pada poin kedua, buatlah video berkualitas dan bernilai karena Content is still King! Sebab, konten adalah raja.
Sejelek apapun optimasi SEO yang sobat lakukan pada video YouTube, penting atau tidak; video berkualitas akan selalu diutamakan oleh para penonton.
Kepuasan penonton akan mengalahkan SEO YouTube mana pun yang ada di muka bumi!
Logikanya, ketika mereka menemukan hal yang menarik bagi dirinya, tentu akan di share (bagikan), kan?
Ketika jumlah penonton terus semakin meningkat, itu memberi "laporan" kepda YouTube bahwa video-video yang sobat sajikan memang bernilai dan berkualitas tinggi, tiada banding sama sekali.
Silakan masuk ke artikelnya, Cara Membuat Video YouTube yang Berkualitas dan Bernilai Tinggi.
3. Cara Upload Video di YouTube: Strategi SEO YouTube
Bagi YouTubers pemula, apa yang mereka lakukan di rasa telah cukup: Mengunggah, menunggu rendering, dan lalu mempublikasikan videonya.
Begitu, kan? Bukankah niat sobat ingin meningkatkan trafik penonton yang banyak?
Karena niatnya ingin memperbanyak trafik penonton, saya sudah menyiapkan segala materi yang dibutuhkan.
Silakan baca artikelnya, Cara Upload Video di YouTube: Strategi SEO YouTube.
4. Rasio Klik-Tayang (RKT)
Rasio Klik-Tayang atau RKT merupakan salah satu acuan utama algoritma YouTube dalam menempatkan video pada posisi teratas di hasil penelusuran YouTube.
Jika sobat mencari video di YouTube dengan kueri pencarian, "Learn to Blog", dan sobat membuka Video Content yang berposisi kedua (bukan yang nomor urut satu), lambat laun posisi video yang sobat buka tersebut akan naik ke hasil teratas!
5. Video dengan Durasi Panjang
Selayaknya artikel yang berkualitas, video dengan durasi panjang pun akan selalu diutamakan oleh algoritma YouTube.
Praktisi SEO, Brian Dean menjelaskan bahwa apa yang ia lihat pertama kali di halaman pertama Google dan YouTube, mayoritas di isi oleh konten-konten dengan durasi panjang.
6. Mengawali Kata Kunci di Awal Judul Video YouTube
Pada dasarnya, algoritma mengenali dan mengetahui bagaimana manusia itu bekerja. Tulisan di baca dari sebelah kiri ke kanan? Maka, algoritma pun akan melakukan itu.
Tulisan di baca dari kanan ke kiri, -- bahasa Arab? Algoritma mesin pencari pun akan melakukan itu.
Praktisi SEO, Brian Dean lagi-lagi menjelaskan:
"Sebelum Anda benar-benar yakin untuk mengunggah video yang Anda buat, perhatikan judul. Gunakan kata kunci utama di awal judul pada video YouTube yang akan Anda publikasikan tersebut."
Algoritma itu sifatnya fleksibel dan "leluasa", mereka bisa melakukan apapun seperti menganalisis baik dan buruknya, menghitung, mengorganisir, dan lain-lainnya.
Silakan baca artikelnya, Cara Memasang Judul SEO di Video YouTube.
7. Memasang Deskripsi Video di YouTube
Baca Juga:
Baik di artikel (situs) maupun video (YouTube), deskripsi merupakan salah satu faktor terpenting dan paling diutamakan dalam kekuatan SEO dan penentuan ranking konten di Search Engine Result Page (SERP).
Praktisnya, deskripsi membantu YouTube dan Google dalam memahami konteks video sobat.
Selalu ingat, semakin baik algoritma YouTube dan Google dalam memahami konteks video sobat, maka semakin tinggi dan kuat peringkat video sobat di hasil penelusuran Search Engine.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Buatlah deskripsi video sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya, sesuai dengan isi video tersebut. Harus saling relevan: berkaitan dan/atau berhubungan erat.
Silakan baca artikelnya, Cara Membuat dan Memasang Deskripsi Video di YouTube.
8. Membangun dan Mendapatkan Backlink!
Seperti yang sobat tahu, YouTube merupakan anak perusahaan milik Google.
Apapun dan bagaimana algoritma Google memperhitungkan segala sesuatu, sedikit banyaknya pasti dikait-kaitkan dengan algoritma YouTube.
Di dunia blogging, kami mengenalnya dengan istilah Backlink -- tautan link atau URL milik kita sendiri yang ditempatkan diberbagai tempat seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll.
Tidak peduli apakah URL tersebut aktif atau tidak, selama URL tersebut tertulis dengan jelas, maka itulah yang dinamakan Backlink.
Semakin banyak Backlink yang di buat dan didapatkan, maka itu bagus untuk peringkat (ranking) video di SERP YouTube.
9. Tag Keyword pada Video YouTube
Pada hakekatnya, tag keyword sebenarnya tidak terlalu penting... tapi mereka sedikit membantu.
Jika sobat pernah menulis di blog atau situs, pemahaman tag keyword ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dimaksud dari keyword turunan.
Sebagai contoh, sebuah artikel menggunakan judul, "Cara membuat Blog di Blogger." Maka keyword turunan yang akan di pasang nantinya adalah:
- Apa itu Blog?
- Apa perbedaan Blog, Situs dan Website?
- Bagaimana Cara membuat Blog di Blogger? -- Inilah inti dari artikel tersebut
- Cara memilih Blogger Theme, dan seterusnya, dan seterusnya...
Pada umumnya, kasus di atas hanya terjadi ketika sobat menulis artikel di platform blogging Blogger maupun WordPress.
Nah ketika kasusnya kita alihkan ke YouTube, maka tambahkan beberapa poin di atas menjadi tag keyword pada video YouTube.
Berikut contoh cara memasang tag keyword SEO di YouTube, -- sesuai dengan kasus di atas:
"Cara membuat blog, perbedaan blog situs dan website, cara membuat blog di blogger, cara memilih blogger theme... dan seterusnya, dan seterusnya..."
Silakan baca artikelnya, Cara Membuat, Memilih, dan Menentukan Tag Keyword yang Tepat untuk SEO Video YouTube dan Menggunakan Tag Keyword yang sama dengan Pesaing.
10. Mengaitkan atau Menambahkan Video ke Posting Blog
Jika sebelumnya sobat adalah penulis, punya situs atau website, lalu ingin mengaitkannya dengan video pribadi yang ada di YouTube, selamat!
Selamat datang di dunia Vlog (Video dan Blog), dan selamat sekali lagi karena itu merupakan salah satu pilihan yang paling tepat.
Bagaimana bisa dan mungkin?
Menghubungkan video dengan posting blog merupakan salah satu alternatif dan solusi bagaimana meningkatkan trafik penonton video YouTube yang sobat miliki.
Topik ini berkaitan dengan Organic Trafik dan Non-Organic dari website tersebut dan tentunya, SEO.
Silakan baca artikelnya, Apa itu Vlog,Vlogger dan Vlogging? Lalu, baca juga, Mengapa Harus Menambahkan Video di Artikel Blog?
11. Membuat Playlist Video di YouTube
Salah satu manfaat, fungsi dan tujuan membuat Daftar Pustaka (Playlist) di YouTube adalah mendapatkan lebih banyak penayangan pada video-video sobat.
Yang awalnya hanya puluhan, kini bisa ditingkatkan lagi dengan kemungkinan trafik mencapai ribuan untuk tiap-tiap Video Content yang di unggah ke saluran YouTube tersebut.
Setidaknya, sobat harus membuat dan menyiapkan 3 buah Playlist. Oh iya, Playlist sangat berkaitan erat dengan Bounce Rate dan Pageviews.
Silakan baca artikelnya, Cara membuat Playlist Video di YouTube dan Pengaruhnya bagi SEO YouTube.
12. Promosikan Video ke Berbagai Tempat
Mau yang gratis atau berbayar? Jika sobat tertarik dengan layanan berbayar (premium), yang terbaik di antara yang terbaik adalah Google AdWords.
Mau yang gratis? Main-mainlah ke situs web Quora, tempat diskusi tanya-jawab terbesar di dunia; tempat dimana orang-orang putus asa berada yang sedang menunggu dan/atau membutuhkan jawaban.
Quora merupakan salah satu situs web terbaik di muka bumi, Alexa Rank mereka berada di peringkat 133 secara internasional, dan di peringkat 76 untuk wilayah Amerika.
Masalahnya, Quora bukan situs web sembarangan. Jika ketahuan melakukan Spam Content, maka akun sobat akan di Banned secara permanen. Jadi, berhati-hatilah.
Silakan baca artikelnya, Cara Promosi Video YouTube (SEO Off Page).
13. Trafik Penonton Video di YouTube
Karena pada dasarnya niat sobat adalah meningkatkan atau memperbanyak trafik penonton, segala cara bisa sobat lakukan di mulai saat ini.
Seperti apa, misalnya? Berbagi di jejaring sosial media, menyematkan di situs pribadi maupun situs orang lain, berbagi ke teman-teman, keluarga dan siapa saja.
Pastikan bahwa video sobat unik dan menarik, kaya akan informasi, dan disertai dengan gambar Thumbnail yang menarik pula.
Insya Allah, hanya dalam beberapa hari saja, trafiknya bisa mencapai ribuan.
Pada poin No. 12 ini, teknik ini merupakan salah satu strategi SEO Off Page yang sering dilakukan oleh praktisi SEO YouTubers profesional mana pun.
14. Menempelkan URL Video
Bahasa lainnya adalah menyematkan, yakni menyertakan tautan link atau URL dari video tersebut ke berbagai tempat yang barangkali bisa "disematkan".
Semisal, ada orang yang mengirim email, lalu sobat membalasnya. Nah, perhatikan! Pada akhir kalimat dari email yang akan sobat balas tersebut, tulislah seperti ini:
Best Regard, Arief Ghozaly. Want more traffic? Click here: Disinilah lokasi URL tersebut.
Selalu ingat, pastikan bahwa URL tersebut harus selalu sobat ingat. Jika perlu, catat di ponsel atau di sebuah kertas.
15. Suka (Thumbs Up), Tidak Suka (Thumbs Down) dan Favorit
Pada halaman YouTube, sobat akan melihat 3 tombol yang berbeda fungsi: Like, Dislike dan Favorit.
Secara kasat mata, tombol suka (Like) pada YouTube mirip dengan tombol suka di Facebook. Ketika tombol di klik, artinya video tersebut menarik dan berkualitas.
Jika yang di tekan tombol Dislike, berarti ada yang salah dengan konten tersebut; entah mengandung SARA, rasa tidak suka (dengki), kontennya tidak bagus dan penyebab lainnya.
Lalu, bagaimana dengan tombol Favorit? Tombol ini sejatinya akan menandai sebuah video, selayaknya tombol Bookmark, -- sebagai penanda.
Perlu sobat ketahui, ketiga-tiga tombol ini memberikan pengaruh SEO yang amat besar untuk video dan saluran YouTube tersebut.
Jika Like dan Favorit yang didapatkan lebih banyak ketimbang Dislike, berarti Content Video sobat memang benar-benar berkualitas dan bernilai tinggi.
17. Retensi Video yang di Tonton
Sobat puas dengan trafik ribuan per videonya? Sayangnya, itu SALAH BESAR. Ingat... YouTube itu milik Google, kecerdasannya seimbang.
YouTube menyediakan fitur retensi video; tentang kualitas video yang di buat, apakah pengguna internet menontonnya sampai habis atau setengah-setengah.
Nah, apa artinya? Berarti ada yang salah pada bagian itu. Apa itu? Entahlah, mungkin videonya macet dan sobat tidak menyadarinya?
Sebelum benar-benar kehilangan trafik, perbaiki video tersebut! Jika tidak ada yang salah sama videonya, berarti ada yang salah dengan kualitas videonya.
18. Konsistensi dalam Mengunggah Video
Selayaknya situs atau blog, konsistensi dalam mengupload video di YouTube merupakan sebuah keharusan.
Praktisi SEO YouTube menerangkan:
"Para penonton menikmati hal-hal baru, maka selalu perbarui saluran Anda dengan video-video terbaru yang Anda punya. Jangan sampai Anda kehilangan mereka."
So, bagian mana lagi yang harus diperjelas? Saya rasa, cukup jelas.
19. Komentar Video: Interaksi Sosial Dunia Maya
Diantara banyaknya faktor tinggi dan rendahnya ranking suatu video di YouTube, salah satunya ditentukan oleh komentar yang masuk ke video tersebut.
Jika sobat tidak pernah melakukannya, lakukanlah di mulai hari ini.
Terlepas dari masalah apakah komentar tersebut berbau kata-kata kotor, pujian, perdebatan agama, atau hal-hal lainnya; selalu ajak mereka untuk kembali, kembali dan kembali lagi ke video tersebut.
Buat dan ciptakan interaksi sosial antara sobat (pemilik video) dengan para pemirsa.
Baca Juga:
Bisa di bilang, ini merupakan salah satu trik "kotor" yang tidak saya rekomendasikan; tapi teknik ini merupakan strategi SEO yang cukup ampuh dan jitu apabila diterapkan.
Kesimpulan
Jika semua materi SEO YouTube di atas sobat lakukan, terapkan atau gunakan; insya Allah hanya dalam beberapa minggu saja hasilnya sudah sangat memuaskan.
Dari yang trafik pemirsa awalnya nol (0) atau tidak ada, kini menjadi ratusan, ribuan, puluhan-ribu, ratusan-ribu hingga jutaan views!
Posting di atas berdasarkan pengalaman saya di dunia blogging, beberapa sumber informasi dari pakar dan ahli SEO YouTube, lalu saya mengimplementasikannya ke dunia YouTube. Hasilnya? Cukup bagus!
Setelah mengetahui berbagai materi SEO YouTube yang saya tuliskan di atas, jangan lupa kunjungi beberapa sub URL yang telah saya sematkan untuk membaca keterangan materi lebih lanjut. Ok semoga berguna.