Pengertian Google AdSense, Cara Kerja dan Manfaatnya
Pengertian Google AdSense, Cara Kerja dan Manfaatnya
Sebagai pengguna internet yang giat di bidang Business Online, tentu mereka tidak asing dengan Google AdSense.
Beberapa diantaranya mungkin sudah pernah PO (gajian) dengan nilai yang sangat fantastis, bisa jadi 5 juta per bulan, 10 juta, 100 juta, atau lebih dari itu? Bisa jadi.
Namun, bagi mereka yang baru saja berkecimpung di dunia internet, tentu masih abu-abu tentang pemahaman apa definisi dari Google AdSense.
Jika yang sobat cari saat ini adalah pengertian Google AdSense, maka sobat berada di artikel yang paling tepat; karenanya saya akan membahas arti dan makna kata Google AdSense yang sebenarnya secara lengkap dan detail.
Selain itu, saya juga akan menjelaskan jenis-jenis AdSense (Hosted dan Non Hosted) serta manfaat, tujuan dan hal-hal lainnya yang masih berkaitan dengan Google AdSense.
Google AdSense adalah sebuah program periklanan kerja sama yang dimiliki, dikelola dan dijalankan oleh Google.
Ada 3 pihak yang saling bekerja sama pada progam periklanan AdSense ini; mereka ialah yang terdiri dari Google sendiri, pihak pengiklan (Advertiser) dan kita yang di sebut sebagai Publisher.
Siapapun dia, berasal dari mana, kaya, miskin, surga dan neraka sekali pun, berhak untuk mengikuti program periklanan ini. Tentunya, setelah ia di terima sebagai keanggotaan.
Selama ia mengikuti pedoman komunitas dan kebijakan Google AdSense yang telah ditetapkan, ia juga berhak memasang iklan AdSense baik di blog maupun di YouTube.
Sebelum membahasnya lebih jauh, sobat harus tahu terlebih dahulu apa itu Google AdWords.
Google AdWords merupakan salah satu sumber penghasilan utama Google di bidang periklanan. AdWords adalah strategi bagaimana Google memasarkan sebuah iklan dengan bantuan mesin pencarian Google.
Setidaknya ada 2 cara beriklan di AdWords:
Pada no. 2 di atas, jika pengunjung hanya melihat iklan (tidak mengklik iklan), maka pihak pengiklan (Advertiser) tidak akan membayar sepeser pun kepada sobat.
Pada hakekatnya, Google menawarkan jasa promosi suatu produk melalui program Google AdWords.
Kronologisnya seperti ini, sebuah perusahaan mendaftarkan produk mereka ke AdWords, lalu AdWords menampilkan iklan produknya diberbagai situs dan video YouTube.
Pendapatan dan pengeluaran yang terjadi akan di atur oleh Google melalui Google AdSense dan Google AdWords pada saat itu juga.
Google dan Publisher (kita, sebagai pihak pengiklan) akan mendapatkan jatahnya sendiri; sedangkan pengeluaran dibebankan kepada pihak Advertiser.
Bagaimana ciri-ciri unit tayangan iklan dari AdSense? Tidak pasti karena unit iklannya sangat banyak dan bervariasi, mungkin ada ratusan ribu.
Jika sobat sangat penasaran, lihatlah di blog ini. Ada begitu banyak iklan, kan? Itulah iklan AdSense.
Yang perlu sobat ketahui, iklan AdSense tidak berbentuk Pop-Ads, -- klik sembarang tempat lalu dialihkan ke halaman lain. AdSense tidak seperti itu.
Iklan AdSense sifatnya tenang dan kalem, tampilannya kadang berbentuk teks, video atau pun gambar. Tergantung bagaimana dan apa yang di pilih oleh Publisher.
Sobat pernah melihat iklan selama 5 detik atau 30 detik di YouTube sebelum video aslinya di putar? Itu adalah salah satu iklan dari AdSense :)
Beberapa potensi blog selain membuat personal branding dan menciptakan popularitas, ngeblog juga bisa menghasilkan uang.
Yaps! Tentu saja melalui Google AdSense.
Kenapa harus AdSense? Kenapa tidak yang lain? Karena AdSense milik Google, pembayarannya terbukti jelas, dan pendapatannya juga lumayan lebih banyak/tinggi dibandingkan dengan Pay Per Click (PPC) sejenis lainnya.
Hampir semua situs web di seluruh dunia mengandalkan AdSense sebagai mitra bisnis internet; termasuk Detik, SindoNews, Kompas, Pandit Football dan masih banyak lagi.
Jenis iklan AdSense terbagi atas 2 bagian yang berbeda yakni AdSense Hosted dan AdSense Non Hosted.
Saya tidak akan membahas pengertian kedua istilah ini karena pada dasarnya sulit untuk dipahami. Yang akan dibahas, perbedaan antara AdSense Hosted dan Non Hosted.
#1. AdSense Hosted
Kekurangan dari iklan AdSense tipe Hosted adalah iklannya yang tidak bisa di pasang atau ditempatkan di situs Custom Domain seperti .com, .net, .org, dan TLD lainnya.
#2. AdSense Non Hosted
Itulah materi lengkap dan detail tentang pengertian Google AdSense, jenis-jenisnya, tujuan, manfaat dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Google AdSense.
Sebagai pengguna internet yang giat di bidang Business Online, tentu mereka tidak asing dengan Google AdSense.
Beberapa diantaranya mungkin sudah pernah PO (gajian) dengan nilai yang sangat fantastis, bisa jadi 5 juta per bulan, 10 juta, 100 juta, atau lebih dari itu? Bisa jadi.
Namun, bagi mereka yang baru saja berkecimpung di dunia internet, tentu masih abu-abu tentang pemahaman apa definisi dari Google AdSense.
Jika yang sobat cari saat ini adalah pengertian Google AdSense, maka sobat berada di artikel yang paling tepat; karenanya saya akan membahas arti dan makna kata Google AdSense yang sebenarnya secara lengkap dan detail.
Pengertian Google AdSense
Google AdSense adalah sebuah program periklanan kerja sama yang dimiliki, dikelola dan dijalankan oleh Google.
Ada 3 pihak yang saling bekerja sama pada progam periklanan AdSense ini; mereka ialah yang terdiri dari Google sendiri, pihak pengiklan (Advertiser) dan kita yang di sebut sebagai Publisher.
Siapapun dia, berasal dari mana, kaya, miskin, surga dan neraka sekali pun, berhak untuk mengikuti program periklanan ini. Tentunya, setelah ia di terima sebagai keanggotaan.
Selama ia mengikuti pedoman komunitas dan kebijakan Google AdSense yang telah ditetapkan, ia juga berhak memasang iklan AdSense baik di blog maupun di YouTube.
Arti dan Makna Kata Google AdWords
Sebelum membahasnya lebih jauh, sobat harus tahu terlebih dahulu apa itu Google AdWords.
Google AdWords merupakan salah satu sumber penghasilan utama Google di bidang periklanan. AdWords adalah strategi bagaimana Google memasarkan sebuah iklan dengan bantuan mesin pencarian Google.
Setidaknya ada 2 cara beriklan di AdWords:
- PPM atau Pay Per Million Impressions, artinya para pengiklan membayar produk yang diiklankan oleh mereka kepada Google dengan perhitungan jumlah per seribu tayangan iklan.
- PPC atau Pay per Click, artinya para pengiklan membayar produk yang diiklankan berdasarkan jumlah klik yang di dapat dari iklan tersebut.
Pada no. 2 di atas, jika pengunjung hanya melihat iklan (tidak mengklik iklan), maka pihak pengiklan (Advertiser) tidak akan membayar sepeser pun kepada sobat.
Bagaimana Cara Google AdSense Bekerja?
Pada hakekatnya, Google menawarkan jasa promosi suatu produk melalui program Google AdWords.
Kronologisnya seperti ini, sebuah perusahaan mendaftarkan produk mereka ke AdWords, lalu AdWords menampilkan iklan produknya diberbagai situs dan video YouTube.
Pendapatan dan pengeluaran yang terjadi akan di atur oleh Google melalui Google AdSense dan Google AdWords pada saat itu juga.
Google dan Publisher (kita, sebagai pihak pengiklan) akan mendapatkan jatahnya sendiri; sedangkan pengeluaran dibebankan kepada pihak Advertiser.
Ciri-Ciri Iklan Google AdSense?
Bagaimana ciri-ciri unit tayangan iklan dari AdSense? Tidak pasti karena unit iklannya sangat banyak dan bervariasi, mungkin ada ratusan ribu.
Jika sobat sangat penasaran, lihatlah di blog ini. Ada begitu banyak iklan, kan? Itulah iklan AdSense.
Yang perlu sobat ketahui, iklan AdSense tidak berbentuk Pop-Ads, -- klik sembarang tempat lalu dialihkan ke halaman lain. AdSense tidak seperti itu.
Iklan AdSense sifatnya tenang dan kalem, tampilannya kadang berbentuk teks, video atau pun gambar. Tergantung bagaimana dan apa yang di pilih oleh Publisher.
Sobat pernah melihat iklan selama 5 detik atau 30 detik di YouTube sebelum video aslinya di putar? Itu adalah salah satu iklan dari AdSense :)
Tujuan dan Manfaat Google AdSense
Beberapa potensi blog selain membuat personal branding dan menciptakan popularitas, ngeblog juga bisa menghasilkan uang.
Yaps! Tentu saja melalui Google AdSense.
Kenapa harus AdSense? Kenapa tidak yang lain? Karena AdSense milik Google, pembayarannya terbukti jelas, dan pendapatannya juga lumayan lebih banyak/tinggi dibandingkan dengan Pay Per Click (PPC) sejenis lainnya.
Hampir semua situs web di seluruh dunia mengandalkan AdSense sebagai mitra bisnis internet; termasuk Detik, SindoNews, Kompas, Pandit Football dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Iklan Google AdSense
Jenis iklan AdSense terbagi atas 2 bagian yang berbeda yakni AdSense Hosted dan AdSense Non Hosted.
Saya tidak akan membahas pengertian kedua istilah ini karena pada dasarnya sulit untuk dipahami. Yang akan dibahas, perbedaan antara AdSense Hosted dan Non Hosted.
#1. AdSense Hosted
- Dilakukan secara gratis tanpa harus Custom Domain
- Pendaftarannya dilakukan melalui YouTube dan Blogspot (Blogger: Hosting gratis seumur hidup)
- Proses review dilakukan 1 kali
- Pendaftaran yang mudah di terima oleh Google AdSense
Kekurangan dari iklan AdSense tipe Hosted adalah iklannya yang tidak bisa di pasang atau ditempatkan di situs Custom Domain seperti .com, .net, .org, dan TLD lainnya.
#2. AdSense Non Hosted
- Setidaknya perlu menyewa domain (Custom Domain) dengan biaya kurang lebih 150,000
- Jika sobat menggunakan WordPress, maka harus menyewa hosting lagi dengan biaya yang lumayan mahal (Blogger dan/atau Blogspot tidak perlu hosting karena telah disediakan secara gratis)
- Pendaftaran yang akan dilakukan melewati 2 proses review dimana pada tahap pertama adalah peletakkan iklan, dan yang kedua adalah final apakah di terima atau tidak
- Unit iklan dari AdSense Hosted bisa ditempatkan dimana saja, baik itu di YouTube, berbagai situs yang sudah di Custom Domain, maupun membuka kerja sama bisnis online Joint Venture Google AdSense sesama blogger
Itulah materi lengkap dan detail tentang pengertian Google AdSense, jenis-jenisnya, tujuan, manfaat dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Google AdSense.
